IP2SIP BPSIP Jambi : Siap Hasilkan Output yang Lebih Baik
Muaro Jambi - Dalam rangka Tindak Lanjut dari evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya di IP2SIP BPSIP Jambi, Jajaran Manajemen BPSIP Jambi dipimpin oleh Ka Balai BPSIP Jambi Dr. Salwati., S.P., M.Si didampingi oleh Kasubag Tata Usaha Yong Farmanta., S.P., M.Si., Phd, dan Katimker DSIP Hery Nugroho, S.P., M.P melakukan evaluasi progress pengembangan kinerja ASN dan PPNPN IP2SIP pada Kamis (06/06) bertempat di IP2SIP BPSIP Jambi.
Dr. Salwati, S.P.,M.Si. mengingatkan untuk selalu menjaga Kebersihan, ketertiban, dan kedisiplinan untuk meningkatkan kinerja. Beliau juga menyampaikan bahwa Fokus layanan di IP2SIP adalah berhubungan langsung dengan konsumen terkait layanan laboratorium, layanan pembelajaran, dan layanan UPBS. Selain itu, IP2SIP juga merupakan sumber diseminasi baik untuk produk pertanian dan pengenalan teknologi pertanian. Beliau juga menekankan untuk memfokuskan produksi bibit sayuran dan buah-buahan.
Selanjutnya mengenai Penataan BMN di IP2SIP BPSIP Jambi disampaikan oleh Yong Farmanta, S.P., M.Si. Phd. Beliau menekankan mengenai inventarisasi dan pemanfaatan BMN, diharapkan seluruh hasil pemanfaatan BMN yang merupakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat disetorkan ke Kas Negara. Lebih lanjut beliau juga menambahkan tenaga baru PPNPN di IP2SIP BPSIP Jambi yang difokuskan untuk membantu proses analisa di laboratorium Tanah dan Pupuk, sehingga nantinya bisa menaikan PNBP dari kegiatan Laboratorium Tanah dan Pupuk.
Hery Nugroho S.P., M.P menambahkan bahwa kegiatan di IP2SIP BPSIP Jambi sampai saat ini sifatnya adalah pemeliharaan kantor, meskipun demikian diharapkan IP2SIP bisa lebih mandiri dalam menghasilkan output kegiatan yang sifatnya menderaskan Diseminasi kegiatan BSIP Jambi. Untuk laboratorium tanah beliau menyarankan agar merinci konsumen yang menggunakan jasa laboratorium tanah dalam bentuk grafik. Selain itu beliau juga mengarahkan untuk meningkatkan kebersihan, mengatur ulang tata letak alat dan bahan , serta juknis terkait Laboratorium tanah.
Dalam kesempatan yang sama koordinator IP2SIP, Bayu oktareza, S.TrP menyampaikan terkait progress yang ada di IP2SIP yaitu penambahan 3 ekor anak kambing sehingga total ternak kambing sekarang berjumlah 14 ekor, telah menghasilkan produksi kompos sebanyak 600kg, selain itu untuk pembibitan buah durian akan segera keluar label, izin edar, dan izin produksi.
Harapannya dengan adanya tindak lanjut dari evaluasi yang telah diberikan dapat menjadikan IP2SIP lebih Berkembang, lebih mandiri, lebih maju, dan lebih modern.